Jumat, 15 Mei 2015

PERANCANGAN ARSITEKTUR 2 GREEN BUILDING

Konsep Rumah Ramah Lingkungan

Pemanasan global menjadi ancaman dan perhatian serius bagi seluruh penghuni bumi. Melakukan penghematan energi bisa dilakukan mulai dari hal-hal kecil, termasuk dari konsep desain rumah tinggal.

Sebagai tempat aktivitas setiap keluarga, rumah tinggal adalah tempat yang sangat menyerap penggunaan energi, kedua terbesar setelah industri. Bayangkan, didalamnya manusia beraktivitas selama 16 jam bahkan mungkin lebih, yang didukung dengan penggunaan listrik yang memakan energi cukup besar. Menuju bangunan atau rumah yang ramah lingkungan, artinya kita harus mengukur mengenai dampak pada lingkungan luar serta membantu memperbaiki lingkungan dalam. Aspek yang terkait adalah rancangan arsitektur bangunan, metodologi membangun, material bangunan, efisiensi penggunaan energi, efisiensi penggunaan air dan life cycle ecological living.


Desain rumah ramah lingkungan merupakan bentuk dukungan terhadap keramahan lingkungan. Yang berarti, haruslah hemat energi, karena eksplorasi terhadap penggunaan energi dapat mengancam kehidupan generasi penerus. Gerakan penghematan energi bisa dilakukan kala kita hendak membangun rumah baru atau merenovasi rumah. Apa sajakah itu?

Efisiensi Pencahayaan

Manfaatkan semaksimal mungkin cahaya matahari sebagai sumber cahaya di pagi hingga sore hari. Menggunakan cahaya matahari dapat menghemat energi listrik dari lampu yang digunakan di siang hari. Pencahayaan alami bisa diperoleh melalui pencahayaan samping yaitu dari jendela, dan pencahayaan atas yang berasal dari lubang atap. Buatlah desain rumah yang lebih terbuka pada dinding dan atap, agar cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah secara lebih maksimal. Mengurangi sekat ruangan, menyatukan fungsi ruang, dapat memaksimalkan cahaya yang masuk ke dalam rumah.

Efisiensi Ruang

Menggabungkan lebih dari satu fungsi dalam satu ruangan, adalah pilihan baik, dibanding harus memboroskan ruang. Misalnya meniadakan fungsi ruang tamu, karena kita jarang menerima tamu, atau lebih sering menerima tamu di teras. Buat saja ruang keluarga yang lebih besar, agar bisa nyaman dan maksimal untuk bercengkrama sekaligus menerima tamu yang sudah kenal dekat. Dalam hal ukuran bangunan, lebih besar tidak selalu lebih baik. Karena makin kecil (baca : sederhana) bangunan, akan makin baik control aspek lingkungan terhadap bangunan tersebut.

"Bangunan ramah lingkungan, dirancang dengan massa ruang, keterbukaan ruang, dan hubungan ruang luar-dalam yang cair, teras lebar, ventilasi bersilangan, dan void berimbang."

Pembayangan Ruang Luar, Kulit Bangunan, Ventilasi

Pemilihan bahan dan desain pembayangan, serta bukaan ventilasi yang baik, mempengaruhi kenyamanan dan energi dalam rumah. Berikan secondary skin pada dinding bagian luar, terlebih jika rumah menghadap ke arah barat. Buat teritisan di atas bukaan, yang fungsinya meredam panas matahari secara langsung ke dalam rumah. Bangunan dirancang dengan teras lebar, ventilasi bersilangan; yaitu membuat bukaan (jendela) pada dua dinding yang berbeda, innercourt serta void berimbang, untuk sirkulasi udara dan cahaya alami ke seluruh ruangan, agar hemat energi.

Atap yang “Dingin”

Pilih bahan penutup atap yang memiliki nilai hambatan hantaran panas cukup besar, dan kemampuan memantulkan panas dengan baik. Penggunaan atap dari bahan tanah atau keramik, sangat baik untuk kenyamanan ruang dalam. Tambahkan pula lembaran aluminium foil yang dipasang di bawah penutup atap. Material styrofoam yang dilapis beton (beton Styrofoam) juga berpotensi membuat dingin ruang dalam. Dinding rumah tetap terasa “dingin” meskipun saat siang hari.

Material Ramah Lingkungan

Gunakan bahan bangunan yang tepat, efisien, dan ramah lingkungan. Pilih produk lokal yang berkualitas, untuk meminimalkan terjadinya kontaminasi lingkungan, mengurangi pemakaian sumber daya alam tak terbarukan dengan optimalisasi bahan baku alternatif, serta menghemat penggunaan energi secara keseluruhan. Memilih bahan baku lokal atau dari pabrik terdekat berarti menghemat transportasi dan mengurangi karbon emisi dari kendaraan. Tak ada salahnya, memanfaatkan material bekas atau sisa bahan renovasi, misalnya genteng bekas, kayu atau bambu bekas perancah, kusen lama.

Pemanfaatan Lahan Hijau

Elemen vegetasi berpotensi untuk menyejukkan lingkungan dan menurunkan udara panas, serta meredam panas. Semakin banyak pohon yang ditanam, udara makin sejuk dan oksigen yang dihasilkan dapat mencegah pemanasan global. Ciptakan roof garden atau vertical garden, jika halaman tidak memungkinkan. Dinding yang dijalari tanaman rambat membuat suhu udara di luar dan di dalam turun, sekaligus untuk pasokan udara bagi penghuni.

Gaya Hidup Hemat

• Hemat Air. Kurangi kebiasaan berendam di bathtub, mencuci kendaraan dengan air yang mengalir dan terbuang kemana-mana. Ganti bak mandi atau bathtub dengan shower , untuk menghemat air.
• Buat sumur resapan, lubang biopori atau septictank ramah lingkungan yang tidak mencemarkan lingkungan.
• Memakai perangkat elektronik dan rumah tangga yang hemat energi, akan berpengaruh dengan biaya listrik yang dikeluarkan tiap bulan. Pilih yang hemat energi listrik, sehingga memiliki life cost yang ringan untuk operasionalnya.

Nah itulah beberapa informasi dalam mempercantik desain arsitektur rumah anda. Semoga dapat membantu dan selamat mempraktekannya dirumah. Untuk informasi yang berikutnya anda juga dapat membaca mengenai Desain Rumah Arsitektur Bambu dan Konsep Desain Model Pintu Rumah Minimalis
- See more at: http://aplatteroffigs.blogspot.com/2014/03/konsep-rumah-ramah-lingkungan.html#sthash.d7sGKpt5.dpuf

TUGAS PERANCANGAN SPA2 ( SISTEM PERANCANGAN ARSITEKTUR 2 )

1. KONSEP PERANCANGAN RUMAH













2. DATA FISIK & DATA NON FISIK














3. PERSYARATAN & HUBUNGAN RUANG














4. BESARAN RUANG































5. SIRKULASI RUANG














6.ANALISA FISIK














7. ORGANISASI RUANG














 8.ZONNING













9.PENDEKATAN DESAIN


 10. SITE PLAN














11. DENAH RUMAH













Inilahtugas saya :D masih belum jadi :D

Jumat, 08 Mei 2015

ARSITEK TERKENAL



Arsitek Oscar Niemeyer

Museum nasional Brasilia yang dirancang Niemeyer diresmikan tahun 2007.

Oscar Ribeiro do Almeida Niemeyer Soares Filho (lahir 15 Desember 1907 – meninggal 5 Desember 2012 pada umur 104 tahun) merupakan seorang arsitek berkebangsaan Brasil yang merancang berbagai macam bangunan utama di kota-kota di Brasil dan di dunia. Pada tahun 2007, dia merayakan ulang tahunnya yang ke-100 setelah 51 tahun jadi arsitektur. Niemeyer adalah salah seorang murid Le Corbusier, arsitek terkenal dari Swiss.

Niemeyer terangkat namanya sebagai arsitek dunia setelah membangun gedung pemerintah bernuansa futuristik di ibukota Brasil dan diresmikan tahun 1960.
Ia juga bekerja sama dengan arsitek kelahiran Swiss Le Corbusier untuk membangun gedung PBB di New York.
Ia merupakan murid Le Corbusier dan menggabungkan antara desain beton serta gedung melengkung.
Niemeyer masih mengerjakan proyek-proyek baru sampai awal tahun ini.
Ia meninggal Rabu (05/12) di rumah sakit Rio de Janeiro.
Misa untuk arsitek kenamaan ini akan diselenggarakan di istana presiden di ibukota Brasilia hari Kamis (06/12).
Keluarga Niemeyer diberitahu tentang misa khusus itu melalui telepon oleh Presiden Dilma Rousseff.

Lekuk tubuh perempuan Brasil

Oscar Niemeyer masih mengerjakan proyek di usia lebih dari 100 tahun.
"Brasil kehilangan salah satu tokoh genius. Hari ini adalah hari untuk bersedih atas kematiannya, dan hari untuk memuji apa yang ia capai," kata Rousseff.
Walikota Rio de Janeiro, Eduardo Paes menetapkan tiga hari berabung di kota asal Niemeyer itu.
Pemakamannya diperkirakan akan diselenggarakan hari Jumat.
Niemeyer memulai karirnya tahun 1930-an saat Brasil masih meniru arsitek klasik Eropa.
Ia mengatakan ia terinspirasi oleh lekukan tubuh perempuan Brasil.
"Bila Anda memiliki ruangan besar, bentuk melengkung adalah penyelesaian alami," kata Niemeyer suatu ketika.
Desain futuristiknya di Brasilia menunjukkan kepercayaan diri atas masa depan Brasil dengan ikon arsitek modern.

pampbudhi